Mengenal Teater Tradisional Indonesia
halo teenagers! apa kabar nih?
kali ini kami mau share tentang salah satu kesenian tradisional Indonesia yang menarik lho, yaitu teater!
Indonesia banyak memiliki bentuk-bentuk seni teater. Seni teater ini sering disebut teater tradisional.
ayo kita kenali macam macam teater tradisional yang berkembang di negara tercinta kita ini teenagers!
-WAYANG-
Seni teater yang satu ini dikenal dari zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan (animisme) yang berarti pemujaan rohnenek
moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk
(arca) atau gambar. Oiya guys, wayang ini merupakan seni tradisional
Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali! hem..
-WAYANG KULIT-
-WAYANG GOLEK-
Para Wali di Tanah Jawa mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian lho guys. yang pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat! Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu “Mana yang Isi(Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)”.
-LUDRUK-
Ludruk adalah
kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu
drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di
gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan
rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi
dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik,guys..
Dialog/monolog
dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa,
menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu
dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat
yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah
diserap oleh kalangan non intelek (tukang becak, peronda, sopir
angkutan umum, etc).
oiya
guys, pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi
dengan pementasan seorang tokoh yang memerakan “Pak Sakera”, seorang
jagoan Madura. Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah.
Cerita ketoprak sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun
dongeng), dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk
menceritakan cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik. hem..gimana? tertarik buat menontonnya gak teenagers? hehe :)
-LENONG-
Lenong adalah teater tradisional Betawi. Kesenian
tradisional yang satu ini diiringi musik gambang kromong dengan
alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling,
dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong.
Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu
menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa
yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa
Indonesia) dialek Betawi.
Lakon-lakon
tersebut berkembang dari lawakan-lawakan tanpa plot cerita yang
dirangkai-rangkai hingga menjadi pertunjukan semalam suntuk dengan lakon
panjang dan utuh.
Lenong
berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kesenian
teatrikal ini merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian
serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada
saat itu. Hmm selain itu guys, Firman Muntaco, seniman Betawi,
menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi
musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak
tahun 1920-an!
-KETOPRAK-
Hampir
sama dengan ludruk, ketoprak merupakan drama tradisional yang
diperagakan oleh sebuah grup kesenian dan digelarkan di sebuah panggung
dengan mengambil cerita dari sejarah, cerita panji, dongeng dan lainnya
dengan diselingi lawak. Ketoprak muncul pada tahun ± 1922 pada masa
Mangkunegaran. Kesenian ini diiringi musik dari gamelan yang berupa
lesung, alu, kendang dan seruling.
Karena
cerita atau pantun-pantunnya merupakan sindiran kepada Pemerintah atau
Kerajaan, maka kesenian ketoprak ini dilarang. Tapi kesenian rakyat ini
akhirnya tetap berkembang di pedesaan/ pesisiran. Setelah sampai di Yogyakarta ketoprak
disempurnakan dengan iringan gamelan Jawa lengkap dengan tema ceritanya
mengambil babad sejarah, cerita rakyat atau kerajaan sendiri. Ketoprak
ini dilakukan oleh beberapa orang sesuai dengan keperluan ceritanya.
hem..
Adapun ciri khas dari ketoprak ini dilakukan dengan dialog bahasa Jawa. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. hmm biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita)Ramayana Mahabharata. Soalnya nanti pertunjukkan bukan ketoprak lagi tapi malah menjadi pertunjukan wayang orang guys..hihihi
Gimana guys? tertarik buat nonton salah satu teater dari yang ada diatas tadi? :)
Cukup sekian share kami kali ini ya, semoga bermanfaat bagi kalian!
wassalamualaikum wr.wb :) sumber tulisan http://indonesianwonderland.blogspot.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan